Teknologi yang Menjaga Mesin Melihat penelitian sbobet dan pengembangan industri otomotif saat ini, tampaknya mesin bensin masih diberi kesempatan untuk bersinar sedikit lebih lama meskipun ada gempuran powertrain hybrid dan sepenuhnya listrik. Dengan tren perampingan yang terlihat melambat dan dalam beberapa kasus terbalik, pabrikan telah melihat ke bentuk rekayasa yang jauh lebih radikal untuk menjaga mesin bensin sebagai pilihan yang layak.
Perusahaan mobil masih mengejar perkembangan dalam teknologi mesin bensin sebagai semacam stop gap sebelum rentang semua-listrik layak. Dengan dasar-dasar pembakaran internal yang sepenuhnya direvolusi dalam desain di bawah ini, tampaknya mesin bensin masih memiliki banyak masa pakai yang tersisa di dalamnya.
Penonaktifan Silinder
Sebanyak kita para pria dan wanita mobil menikmati bensin yang terbakar, itu tidak boleh disia-siakan dengan sia-sia. Masuk akal bahwa begitu mobil hidup dan berjalan, beberapa silinder dimatikan untuk meminimalkan konsumsi bahan bakar. Ketika sebuah mobil melaju setelah percepatan awal, lebih sedikit daya yang dibutuhkan untuk menjaga mobil tetap pada kecepatan, sehingga silinder dapat dinonaktifkan untuk mengurangi perpindahan keseluruhan.
Saat sensor throttle menyadari bahwa input pedal akselerator minimal, solenoid diaktifkan di dalam valvetrain yang menutup katup. Hal ini dapat dicapai baik dalam mesin pushrod (di mana pushrod itu sendiri terkunci di tempatnya) atau mesin cam overhead (di mana lengan ayun dapat dikunci). Ini berarti tidak ada bahan bakar atau udara yang dapat masuk ke silinder yang dinonaktifkan, sehingga mengurangi perpindahan mesin.
Mesin Tanpa Bubungan (Katup Bebas)
Dibuat oleh perusahaan saudara Koenigsegg, Freevalve, engine tanpa bubungan adalah cara yang elegan untuk mengurangi beberapa inefisiensi bawaan yang ditemukan dalam valvetrain. Pada mesin konvensional, katup dibuka dan ditutup dengan camshafts yang menggunakan lobus untuk menggerakkan lengan ayun yang kemudian membuka dan menutup katup inlet dan outlet. Namun teknologi tanpa bubungan ini menggantikan poros bubungan dan lengan ayun dengan katup pneumatik.
Mesin Kompresi Variabel
Salah satu masalah utama dengan mesin pengapian busi adalah ketukan yang disebabkan oleh rasio kompresi yang tinggi. Ketukan dapat diperkuat ketika induksi paksa juga diperkenalkan, sehingga mesin turbocharged umumnya harus menurunkan rasio kompresinya untuk menghindari keausan dan kerusakan yang berlebihan.
HCCI
Disamakan dengan mesin bensin ‘gaya diesel’, HCCI (Homogeneous Charge Compression Ignition) menghilangkan busi dan menggunakan kompresi yang sangat tinggi di dalam silinder untuk pengapian. Campuran udara/bahan bakar dianggap sebagai ‘homogen’ karena fakta bahwa campuran tersebut telah dicampur sebelumnya, bukan dalam mesin diesel di mana bahan bakar ditambahkan ke suplai udara pada akhir langkah kompresi.
Tinggalkan Balasan